El Clasico: Pertandingan paling berkesan

Tangan Kecil Real Madrid dan Hari Pembalasan Michael Laudrup

Era Johan Cruyff di Barca mengalami pukulan fatal dengan kekalahan 0-5 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Januari 1995. Pahlawan Real adalah Ivan Zamorano ketika dia mencetak hat-trick, tetapi karakter utamanya adalah Michael Laudrup. Setelah dikeluarkan dari skuad Barca untuk final Liga Champions, gelandang Denmark itu meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan Real pada musim panas 1994 dengan transfer €9,60 juta.

Michael Laudrup membalas dendam manis melawan Barca.

Di penghujung musim, Real menjadi juara La Liga, dan Barca hanya finis di urutan ^ke -4 .

Saat Raul membungkam Camp Nou

Raul Gonzalez mencetak gol pada menit ke-86 untuk membawa Real menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Barca di La Liga pada Oktober 1999. Pers Spanyol melaporkan bahwa gol "Lord of the Rings" telah membungkam seluruh komunitas Catalan.

Raul merayakannya setelah mencetak gol penyeimbang untuk Real Madrid.

Hingga saat ini, aksi jari ke bibir Raul masih menjadi selebrasi paling terkenal dalam sejarah pertandingan El Clasico. Meski saat itu Real hanya berada di peringkat 8 La Liga, namun mereka tetap kokoh berdiri di hadapan Barca yang berada di puncak klasemen berkat keunggulan Raul.

Saat Ronaldinho menghancurkan Real Madrid

Gol ganda Ronaldinho memukul Real Madrid dan membuat Santiago Bernabeu berdiri dan bertepuk tangan dalam kemenangan 3-0 Barca atas Los Blancos pada November 2005. Itu adalah salah satu momen pribadi paling berkesan dalam sejarah El Clasico.

Dulu, Real memiliki Zinedine Zidane, Ronaldo, Raul, Roberto Carlos dan David Beckham dalam skuad, tetapi Ronaldinho di puncak karirnya tak terbendung.

Ronaldinho "The Magician" tak terbendung.

Kekuatan tak tertahankan dari Barca-Pep Guardiola

Barca asuhan Pep mengalahkan Real 6-2 di Santiago Bernabeu pada Mei 2009 untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim terkuat di Eropa saat itu. Lionel Messi dan Thierry Henry memiliki dua gol sendiri, dua gol Barca lainnya dicetak oleh Carles Puyol dan Gerard Pique. Dua gol Los Blancos dicetak oleh Higuain dan Ramos.

Para pemain Barca merayakan gol Henry.

Kegagalan itu pula yang membuat Presiden Florentino Perez nekat mendatangkan sederet bintang untuk menjatuhkan Barca di musim panas tahun itu.

5 gol Barca dan hari dimana Jose Mourinho kalah dari Pep

Hampir 300 juta euro dihabiskan untuk bursa transfer Cristiano Ronaldo, Kaka, Xabi Alonso, Karim Benzema ... dan kemunculan Jose Mourinho sebagai pelatih baru membantu Real mencetak rekor tak terkalahkan dari 19 pertandingan sejak awal musim. Itu sebabnya, di El Clasico pada November 2010, Real telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak pernah mereka coba: Serang Barca asuhan Pep Guardiola tepat di Camp Nou.

Alhasil, Real takluk 0-5. Pencetak gol untuk Barca adalah Xavi, Pedro, David Villa (ganda) dan Jeffren. Hasil ini pun membuat Los Blancos kehilangan posisi teratas dari Barcelona, ​​dan juga kehilangan Sergio Ramos karena kartu merah.

Sergio Ramos dikeluarkan dari lapangan untuk menyelesaikan malam yang menyedihkan bagi Madrid.

Hingga hari ini, ini masih menjadi kekalahan terberat dalam karir Special One.

Cristiano Ronaldo dibawa Real untuk menumbangkan Barca

Pada April 2012, Real melangkah ke Camp Nou dengan posisi tim papan atas. Ini juga menjadi peluang terbesar bagi Real untuk mengakhiri rangkaian dominasi Barca di La Liga.

Cristiano Ronaldo mencetak gol 2-1 untuk Real pada menit ke-74 dan membantu Real mengkonsolidasikan posisi teratas di La Liga. Tahun itu, Los Blancos memenangkan Liga domestik dengan 100 poin, 9 poin lebih banyak dari saingan berat mereka. Pep Guardiola juga meninggalkan Barca di akhir musim.

Ronaldo melakukan selebrasi ke arah Cules tepat di Camp Nou.

Sprint dan Finish Ikonik Gareth Bale

Final Copa del Rey telah menjadi  Clasico  enam kali sebelumnya. Masing-masing tim telah memenangkan tiga pertandingan.

Di Final 2014, Real Madrid harus bermain melawan Barcelona tanpa superstar terbesar mereka, Cristiano Ronaldo, karena cedera lutut. Maka Gareth Bale mengambil peran sebagai pemimpin serangan Los Blancos.

Barcelona tampil dominan sejak peluit pertama, tetapi Real memimpin pada menit ^ke -11 berkat gol Dimaria. Dan pada menit ^ke -68 , Barca menyamakan kedudukan melalui sundulan Marc Bartra. Saat waktu menunjukkan menit ^ke -85, setelah menerima bola dari Coentrao, Bale menggunakan kecepatannya untuk mengubah Bartra menjadi badut, dan mengalahkan Pinto, mencetak gol 2-1 untuk memastikan kemenangan Real Madrid.

Bale meninggalkan Bartra dan menyelesaikan lari indah dengan gol yang menentukan.

Dengan kemenangan tersebut, tim Kerajaan menjadi juara Copa del Rey 2013-2014. Ini juga gelar pertama mereka musim ini.

Barca mengalahkan Real di Bernabeu

Rafael Benitez bukanlah pelatih yang tepat untuk Real dan kekalahan 0-4 dari Barca di Bernabeu pada November 2015 menjadi buktinya. Namun, kemenangan ini secara tidak sengaja membuka babak baru dalam sejarah Real. 

Kurang dari dua bulan setelah kekalahan tersebut, Benitez dipecat dan Real menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala. Real memenangkan 1 La Liga, 3 Liga Champions dan membuat pertandingan El Clasico berikutnya di La Liga menjadi tidak berarti karena prestasi gemilang di Eropa.

2 bulan setelah kekalahan tersebut, Benitez dipecat dan Zidane mengambil alih tim utama Real.

Keajaiban Messi mengantarkan Barca meraih kemenangan

Pada laga April 2017 lalu, Barca mengalami kemunduran besar karena Neymar absen akibat penalti, dan Luis Suarez juga tampil buruk. Barcelona tidak bermain bagus di paruh pertama pertandingan, dan kebobolan gol awal.

Namun, dengan kelas bintang top dunia, Lionel Messi sendiri masih sukses menuntaskan tugasnya di lini serang. Dialah yang memprakarsai comeback emosional di Santiago Bernabeu.

Salah satu selebrasi Lionel Messi yang paling ikonik.

Blaugrana memainkan permainan yang fantastis, berjuang hingga menit terakhir dan pantas menang.

El Clasico pertama tanpa Ronaldo dan Messi setelah 11 tahun

Laga di babak 10 besar La Liga 2018 ini menjadi laga pertama setelah 11 tahun tanpa kehadiran kedua megabintang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, para suporter Barcelona tetap puas ketika menyaksikan Blaugrana membobol gawang Real sebanyak 5 kali.

Di Stadion Camp Nou, tim tuan rumah dengan mudah menelan rival sekotanya Real Madrid dengan skor 5-1. Di hari tanpa Messi, Luis Suarez dengan gemilang mencetak hat-trick ke gawang Thibaut Courtois. Dua gol lainnya dicetak oleh Philippe Coutinho dan Arturo Vidal. Satu-satunya gol skuat besutan pelatih Julen Lopetegui dicetak oleh Marcelo.

Suarez memiliki permainan yang luar biasa dengan 3 gol.