Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Eropa dengan Pertandingan ke-49 Berturut-turut Tanpa Kekalahan

Bayer Leverkusen memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 49 pertandingan setelah bermain imbang 2-2 dengan AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa. Meski tertinggal 2-0, tim asuhan Xabi Alonso terlambat bangkit untuk mengamankan hasil imbang, melampaui rekor Benfica pada tahun 1963-1965 untuk rekor tak terkalahkan terpanjang di Eropa pasca-Perang Dunia II. Dengan kemenangan agregat 4-2, tim Jerman melaju ke final di mana mereka akan menghadapi Atalanta pada 22 Mei.

Dengan gaya khas Leverkusen, mereka bangkit dari kebobolan dua penalti awal hingga gol penyeimbang Josip Stanisic pada menit ke-97. Setelah merebut gelar Bundesliga, pasukan Xabi Alonso kini mengincar trofi Liga Europa dan Piala Jerman, dengan tujuan menjadi tim pertama yang tidak terkalahkan dalam satu musim penuh saat berkompetisi di kompetisi Eropa.

Sebelumnya dijuluki 'Neverkusen' karena sejarah mereka menjadi runner-up Bundesliga tanpa gelar dalam 120 tahun, ketahanan tim di akhir pertandingan membuat mereka mendapat julukan baru: 'Neverlusen'. Mereka secara konsisten membalikkan keadaan di momen-momen krusial, menunjukkan determinasi dan ketangguhan mereka di lapangan.

Sejak menit ke-80, Bayer Leverkusen telah menunjukkan dominasi yang luar biasa di akhir pertandingan, mengungguli lawannya 32-5 di semua kompetisi. Penampilan mereka di masa tambahan waktu bahkan lebih mengesankan, setelah mengungguli lawan mereka dengan skor 14-0 setelah menit ke-90, mengubah lima pertandingan menjadi kemenangan dan tiga kali seri selama periode ini. Dari 49 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun, Leverkusen telah memenangkan 40 pertandingan.

Musim mereka telah dipuji sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola Eropa, namun dengan treble yang tak terkalahkan, mereka berada di ambang pencapaian sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan Xabi Alonso akan terus melatih tim musim depan meskipun ada minat dari pihak lain, narasinya terus berkembang. Laga mendatang melawan Bochum dan Augsburg di Bundesliga, Kaiserslautern di DFB Pokal, dan Atalanta di final Liga Europa akan menentukan nasib mereka. Klimaks dari perjalanan luar biasa ini semakin dekat.

Tetap tak terkalahkan musim ini, kekalahan terakhir Leverkusen terjadi pada 27 Mei 2023, melawan Bochum.