Carlo Ancelotti Siap Tinggalkan Real Madrid Setelah Kalah dari Arsenal di Liga Champions

Carlo Ancelotti akan meninggalkan Real Madrid setelah final Copa del Rey pada tanggal 26 April, menyusul tersingkirnya raksasa Spanyol itu dari Liga Champions di tangan Arsenal.

Real Madrid, sang juara bertahan, dikalahkan 2-1 oleh The Gunners pada Rabu malam, yang mengakibatkan kekalahan agregat 5-1 di perempat final. Setelah itu, Ancelotti meragukan masa depannya dengan mengakui bahwa ia bisa saja segera hengkang.

Ketika ditanya tentang kemungkinan hengkangnya, Ancelotti menyatakan: "Bisa jadi tahun ini, tahun depan saat kontrak saya habis. Tidak masalah. Namun, saat saya selesai di sini, saya akan berterima kasih kepada klub ini. Bisa jadi besok, satu tahun lagi, atau 10 tahun lagi, tetapi saya akan berterima kasih kepada klub ini. Itu saja. Titik."

"Kami telah bermain sangat baik di musim-musim terakhir, tetapi tahun ini kami harus menderita. Segalanya tidak berjalan sesuai harapan, tetapi dalam olahraga, hal itu terjadi karena tidak ada tim yang tidak terkalahkan."

Menurut Sky Sports, Ancelotti akan mengundurkan diri setelah final Copa del Rey hari Minggu depan melawan Barcelona, ​​rival berat klub, yang saat ini memimpin La Liga dengan selisih empat poin. Final di Seville menyusul pertandingan La Liga di kandang melawan Athletic Bilbao hari Minggu dan tandang ke Getafe hari Rabu depan.

Brazil dikabarkan tertarik untuk menunjuk manajer berpengalaman tersebut, dan negosiasi diperkirakan akan semakin intensif karena waktunya di Real Madrid hampir berakhir.

• Declan Rice Kalahkan Jude Bellingham dan Menangkan Duel Sengit dengan Penyelesaian Tegas
• Arsenal Hebat Tundukkan Real Madrid, Capai Semifinal

Merefleksikan kekalahan dari Arsenal, Ancelotti mengakui: "Arsenal lebih baik dari kami. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi mungkin penalti yang dibatalkan, ketika Declan Rice awalnya dihukum karena melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappé, merupakan titik balik. Itu bisa saja mengubah permainan.

"Namun Arsenal bertahan dengan sangat baik, dan kami kesulitan menemukan ruang. Intensitas kami lebih tinggi dari biasanya, tetapi itu tidak cukup."

Ancelotti, pemenang Liga Champions lima kali, sedang menjalani masa jabatan keduanya di Real Madrid. Sebelumnya, ia membawa klub tersebut meraih kejayaan di Liga Champions dan Copa del Rey selama masa jabatan pertamanya antara tahun 2013 dan 2015.

Dengan lima gelar Liga Champions, Ancelotti memegang rekor sebagai manajer dengan gelar terbanyak. Ia juga satu-satunya manajer yang berpartisipasi dalam enam final Liga Champions dan memenangkan gelar di semua lima liga top Eropa—Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis.