Fans Man Utd Dilarang Masuk Old Trafford Setelah Dugaan Penangkapan Grealish

Seorang pria yang didakwa melakukan penyerangan terhadap bintang Manchester City Jack Grealish telah dilarang masuk ke Old Trafford setelah insiden tersebut. Diidentifikasi oleh Kepolisian Greater Manchester sebagai Alfie Holt yang berusia 20 tahun dari Haven Drive, Droylsden, ia dituduh menampar wajah pemain internasional Inggris itu saat Grealish keluar lapangan setelah derby Manchester hari Minggu.

Grealish diyakini tidak mengalami cedera serius. Penangkapan tersebut dikonfirmasi kurang dari 24 jam setelah pertandingan, dengan GMP merilis pernyataan:

“Alfie Holt, 20, dari Haven Drive, Droylsden, telah didakwa atas tuduhan penyerangan. Ia akan hadir di Pengadilan Magistrat Manchester.”

Holt kemudian dijatuhi larangan menghadiri pertandingan di Old Trafford.

Pertandingan itu sendiri hanya diwarnai sedikit aksi di mulut gawang dan semakin dibayangi oleh nyanyian ofensif yang ditujukan kepada ibu Phil Foden, yang ditanggapi oleh bos City Pep Guardiola dalam komentar pasca-pertandingannya.

"Nyanyian-nyanyian itu, baginya? Kurang berkelas. Namun, yang salah bukan United [klub], melainkan orang-orangnya," kata Guardiola. "Orang-orangnya... kita sangat terekspos. Orang-orang yang sekarang tampil di layar, di dunia sepak bola, terutama manajer, pemilik, dan pemain sepak bola.

“Sejujurnya, saya tidak mengerti pikiran orang-orang yang terlibat [bernyanyi tentang] ibu Phil, terlibat dalam hal itu. Itu adalah kurangnya integritas, kelas dan mereka seharusnya malu. Namun, itulah kenyataannya. Itu terjadi di mana-mana, menurut saya, bukan hanya di Inggris. Itulah kenyataannya.”

• Chelsea Akan Jual Pemain Pinjaman Man United Jadon Sancho di Tengah Minat Dortmund pada Jamie Bynoe-Gittens
• Bagaimana Arne Slot Mencapai Hal yang Tak Terpikirkan: Memimpin Liverpool Menuju Kejayaan Liga Primer Setelah Jurgen Klopp

Hanya seminggu sebelum derby, Jack Grealish mencetak gol pertamanya di Liga Primer musim ini dalam kemenangan Manchester City atas Leicester City — sebuah gol yang ia dedikasikan untuk mendiang saudaranya pada hari peringatan kematiannya.

“Adik laki-laki saya meninggal dunia 25 tahun lalu hari ini,” ungkap Grealish. “Hari ini selalu menjadi hari yang berat bagi keluarga. Ibu dan ayah saya hadir di sini hari ini, jadi mencetak gol dan membantu tim menang membuat momen ini menjadi sangat istimewa.”