Ten Hag Kecam Penampilan Rashford Setelah Kekalahan Derby Sebagai Hal yang 'Tidak Dapat Diterima'

Erik ten Hag mengutuk Marcus Rashford karena pergi ke klub malam Manchester setelah kekalahan Manchester United dari Manchester City, menyebutnya "tidak dapat diterima." Sang manajer pun mengungkapkan bahwa Rashford telah meminta maaf atas perbuatannya. Striker tersebut terlihat di klub Chinawhite di Manchester pada Minggu malam, hanya beberapa jam setelah tim kalah 3-0 dalam derby.

Menurut sumber yang dekat dengan Marcus Rashford, penyerang Manchester United itu merayakan ulang tahunnya yang ke-26 dengan pertemuan intim yang diselenggarakan oleh teman-temannya di area pribadi Chinawhite. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas kontroversi terkini seputar kunjungan Rashford ke klub malam.

• Ten Hag Menawarkan Dukungan kepada Rashford di Tengah 'Pelecehan': 'Semua Orang Harus Mendukungnya'
• Mourinho: Man Utd Tidak Memberikan Dukungan Sama Seperti Ten Hag

Erik ten Hag, pelatih Manchester United, mengisyaratkan Rashford akan menghadapi tindakan disipliner atas tindakannya. Namun, ia juga menyebutkan bahwa pemain internasional Inggris itu akan tersedia untuk pertandingan mendatang melawan Fulham pada hari Sabtu.

Selama konferensi pers pada hari Jumat, Erik ten Hag membahas masalah pesta ulang tahun Marcus Rashford, dengan menyatakan, "Saya mengetahuinya dan saya berbicara dengannya tentang hal itu. Itu tidak dapat diterima. Saya mengatakan kepadanya, dia meminta maaf, dan itu saja. Bagi kami, ini masalah internal."

Ini bukan pertama kalinya Rashford menimbulkan ketidaksenangan Ten Hag karena insiden di luar lapangan. Pada musim sebelumnya, sang striker tidak dimasukkan dalam starting lineup dalam pertandingan Liga Premier melawan Wolves karena terlalu banyak tidur dan datang terlambat ke pertemuan tim.

Meskipun Rashford tampil mengesankan musim lalu dengan mencetak 30 gol di semua kompetisi dan menandatangani kontrak baru yang menguntungkan selama musim panas, ia kesulitan menemukan performa terbaiknya musim ini, hanya mencetak satu gol dalam 14 penampilan.

“Dia sangat termotivasi untuk memperbaiki keadaan,” kata Ten Hag.

"Saya tahu seberapa besar usaha yang dia lakukan. Dia sepenuhnya bersama kami. Saya melihatnya setiap hari dalam latihan, apa yang dia lakukan, saya tahu. Jadi dia membuat satu kesalahan tetapi juga, di luar lapangan, apa yang dia lakukan, bagaimana dia melakukannya." hidup, dan saya yakin dia melakukan segalanya dengan benar untuk membantu tim dan tampil baik serta membiarkan kami menang."

Setelah menderita kekalahan 3-0 berturut-turut di kandang Manchester City dan Newcastle, Manchester United berusaha bangkit saat menghadapi Fulham. Meskipun tim asuhan Erik ten Hag saat ini duduk di posisi kedelapan klasemen Liga Premier dengan lima kekalahan dalam sepuluh pertandingan, dia tetap yakin bahwa mereka akan mengatasi performa buruk ini.

“Saya yakin bahwa kadang-kadang Anda melewati masa-masa sulit, tapi ketika Anda tetap bersatu sebagai sebuah tim – dan kita bersama – Anda bisa melewati masa-masa sulit itu,” kata ten Hag.

Meskipun timnya mengalami kesulitan, setelah kalah delapan kali dari 15 pertandingan pertama mereka musim ini, manajer United dengan tegas tidak setuju dengan mempertanyakan karakter para pemainnya. Hal ini terjadi sebagai tanggapan terhadap mantan kapten Gary Neville yang menggambarkan penampilan mereka "menyedihkan", dan Paul Merson menyatakan bahwa Ten Hag telah "kehilangan pemainnya". Ketika ditanya apakah skuadnya kurang memiliki semangat yang diperlukan, pelatih asal Belanda itu tetap pada pendiriannya dan menyatakan, "Itu tidak benar."

Ten Hag menyoroti gol-gol akhir yang dicetak United untuk mengamankan kemenangan melawan Brentford di kandang bulan lalu sebagai bukti semangat dan karakter dalam tim. Ia menegaskan, pencapaian seperti itu tidak akan mungkin terjadi tanpa kualitas-kualitas tersebut yang ada di ruang ganti.

Ten Hag, yang menangani United pada musim panas 2022, menyatakan para pemainnya merespons positif hasil terkini mereka. Dia menekankan tekad mereka untuk memperbaiki situasi, mengakui standar tinggi yang datang dengan menjadi bagian dari klub. Ten Hag dengan tegas menyatakan bahwa ruang ganti, staf, dan dirinya sebagai manajer semuanya tangguh dan tegas dalam mengejar kesuksesan.

Erik ten Hag Tetap Menjadi Manajer Manchester United Hingga Akhir Musim

Meski ada ketakutan terhadap Coventry, posisi manajer asal Belanda itu aman hingga musim panas. Bruno Fernandes mendesak tim untuk berkonsentrasi pada sisa musim ini.