Virgil van Dijk Tinggalkan Skuad Belanda dan Kembali ke Liverpool 'Karena Alasan Medis'

Virgil van Dijk telah meninggalkan skuad Belanda dan akan kembali ke Liverpool menjelang pertandingan penting bagi pemuncak klasemen Liga Primer itu.

Van Dijk, yang bermain penuh selama 90 menit dalam kemenangan 4-0 atas Hungaria di Amsterdam pada hari Sabtu, telah diizinkan meninggalkan lapangan, bersama dengan Frenkie de Jong dari Barcelona, ​​setelah keduanya menjadi starter dalam pertandingan tersebut. Asosiasi Sepak Bola Belanda mengonfirmasi bahwa keputusan tersebut dibuat untuk memberi mereka waktu istirahat menjelang pertandingan Nations League hari Selasa dengan Bosnia di Zenica, karena Oranje telah memastikan lolos ke babak perempat final turnamen tersebut.

Manajer Ronald Koeman menjelaskan, "Bagi Frenkie dan Virgil, lebih baik mereka meninggalkan kamp pelatihan saat ini. Keputusan itu dibuat atas dasar medis, dengan mengutamakan kesejahteraan para pemain."

Van Dijk sekarang akan kembali ke Merseyside untuk beristirahat sebelum pertandingan Liga Primer Liverpool berikutnya di Southampton pada hari Minggu, diikuti oleh pertandingan penting di Anfield melawan Real Madrid dan Manchester City. Setelah itu, akan ada pertandingan tandang penting ke Newcastle dan Everton.

Liverpool memasuki fase krusial musim ini dengan keunggulan lima poin di puncak klasemen Liga Primer dan memimpin grup Liga Champions dengan rekor sempurna. Van Dijk tampil di setiap menit pertandingan Liga Primer dan Liga Champions Liverpool musim ini, dengan Arne Slot menjadi satu-satunya manajer yang mengistirahatkannya untuk kemenangan Piala Carabao atas West Ham dan Brighton.

• Federico Chiesa Ditawari Jalan Keluar dari Liverpool Setelah Pengakuan 'Sulit' Arne Slot
• Ruben Amorim Mengetahui Anggaran Transfer Man Utd – Dan Ini Berita Buruk bagi Manajer Baru

Berbicara setelah kemenangan atas Hungaria, Van Dijk berkata: "Saya ingin melakukan yang terbaik, memainkan permainan terbaik saya setiap saat, dan menjadi pemain penting bagi tim baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya bertekad untuk berkontribusi seratus persen setiap hari.

"Saya rasa kami masih berkembang. Ada fase-fase dalam pertandingan di mana segalanya berjalan sangat baik, terutama dalam penguasaan bola. Namun, ada juga momen-momen dalam transisi di mana kami dapat bermain lebih baik dalam bertahan dengan berpikir sedikit lebih defensif dan bermain lebih kompak.

"Itu tidak mudah, karena Anda terbiasa dengan hal-hal yang berbeda di klub Anda. Kemudian, Anda perlu membiasakan diri di sini. Pada akhirnya, yang terpenting adalah hasilnya. Dan 4-0 dalam pertandingan penting adalah hal yang sangat bagus."