Gol Werner Bantu Spurs Kalahkan Man City

Manajer Spurs baru-baru ini menyatakan bahwa ia selalu memenangkan trofi pada musim keduanya, dan ia berada di jalur yang tepat untuk menepati janji itu setelah pertandingan yang menghibur dan penuh peristiwa.

Timo Werner, yang tampil tidak konsisten pada malam itu, membuka skor hanya dalam waktu lima menit dengan penyelesaian yang kuat. Pape Sarr kemudian memperlebar keunggulan tim tuan rumah 20 menit kemudian dengan tendangan rendah yang luar biasa dari jarak 25 yard.

Namun, Spurs menghadapi kemunduran saat mereka kehilangan bek utama Micky van de Ven karena cedera hamstring pada menit ke-14. City membuat babak kedua menegangkan dengan mencetak gol balasan melalui Matheus Nunes pada menit keempat perpanjangan waktu babak pertama.

Kiper City, Stefan Ortega, melakukan sejumlah penyelamatan krusial untuk menjaga timnya tetap bertahan, dengan menggagalkan upaya Brennan Johnson, Dejan Kulusevski, dan Richarlison. Werner juga kehilangan peluang emas sebelum meninggalkan lapangan karena cedera pangkal paha.

City juga mengalami masalah cedera saat Savinho yang lincah harus ditandu keluar lapangan. Mereka hampir menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, tetapi Yves Bissouma melakukan blok fantastis di garis gawang untuk menggagalkan upaya Nico O'Reilly.

Spurs, yang belum pernah memenangkan trofi sejak kemenangan mereka di Piala Liga tahun 2008, akan sangat gembira karena telah bangkit dari kekalahan mengecewakan di Liga Primer melawan Crystal Palace dengan kemenangan yang sangat penting. Mereka sekarang akan menjamu Manchester United di babak perempat final pada minggu tanggal 16 Desember.

Malam yang pahit sekaligus manis bagi Werner, namun membawa kegembiraan bagi Spurs

Malam Werner dimulai dengan catatan bagus tetapi berakhir dengan kekecewaan, kendati memainkan peran krusial dalam kemenangan signifikan Spurs di bawah manajer Postecoglou.

Upaya dan sikap penyerang Jerman ini tidak perlu diragukan lagi, membuatnya menjadi favorit penggemar, tetapi penyelesaiannya yang tidak konsisten telah menjadi ciri khas kariernya yang beragam.

Ia menunjukkan sisi positifnya dengan menyundul umpan Kulusevski, memberi Spurs awal yang gemilang. Namun, nyanyian penonton tuan rumah yang mengatakan "Timo Werner – ia mencetak gol kapan pun ia mau" mengandung ironi yang kuat.

Sisi lain permainannya muncul saat ia menemukan dirinya bebas di depan gawang, dengan waktu untuk menenangkan diri, tetapi tendangannya melebar saat ia hanya perlu menaklukkan Ortega. Rasa frustrasinya bertambah saat ia tertatih-tatih keluar lapangan karena cedera sebelum pertandingan berakhir.

Meskipun demikian, kontribusi Werner sangat penting karena tim Spurs yang tidak dapat diprediksi ini pantas menang atas juara bertahan, City, yang, meskipun meninggalkan Erling Haaland di bangku cadangan, masih menurunkan skuad yang penuh dengan kualitas.

Kekhawatiran yang signifikan bagi tim tuan rumah adalah cederanya bek Belanda Van de Ven di babak pertama, yang tampak tertekan saat meninggalkan lapangan, memegangi otot paha belakangnya setelah berlari cepat untuk menantang Savinho.

Namun, Postecoglou dan Spurs pantas mendapatkan pujian dari pendukung mereka yang gembira, memperpanjang rekor mengesankan mereka melawan City di Stadion Tottenham Hotspur menjadi enam kemenangan dalam delapan pertemuan.

• Solanke Cetak Dua Gol, Spurs Raih Empat Gol dalam Kemenangan Comeback Atas Villa
• Isak Cetak Gol, Newcastle Kalahkan Chelsea

Man City menderita kekalahan pertama dan malam yang jarang terjadi

Manajer Manchester City Pep Guardiola memilih untuk mengistirahatkan beberapa pemain kunci untuk pertandingan ini, termasuk striker bintang Erling Haaland, tetapi masih ada banyak bakat dan pengalaman dalam susunan pemainnya untuk menantang Spurs.

Setelah Spurs unggul 2-0, City berusaha keras untuk bangkit saat Matheus Nunes dengan tenang menyelesaikan bola dari jarak dekat setelah menerima umpan silang dari Savinho, yang menyiapkan babak kedua yang seru—dengan Haaland siap di bangku cadangan jika Guardiola memutuskan untuk memainkannya.

Namun, Spurs-lah yang terus menciptakan peluang emas seiring berjalannya pertandingan. City nyaris menyamakan kedudukan hanya dua menit menjelang akhir pertandingan, tetapi pemain remaja Nico O'Reilly digagalkan oleh penyelamatan krusial pemain pengganti Spurs Yves Bissouma di garis gawang.

Guardiola pasti kecewa dengan kekalahan pertama City musim ini, tetapi ia juga akan khawatir atas cedera yang dialami bek Manuel Akanji, yang mengundurkan diri sebelum kick-off meski masuk dalam susunan pemain inti, serta Ruben Dias, yang digantikan pada babak pertama.

Selain itu, ada pukulan lebih lanjut ketika Savinho yang tampil mengesankan harus meninggalkan lapangan dengan tandu karena cedera.

Secara keseluruhan, ini bukan malam yang berkesan bagi Manchester City.