Pep Guardiola Terpilih Menjadi Pelatih Timnas Inggris Sambil Melanjutkan Perannya di Manchester City

Tim nasional sepak bola Inggris mengincar putaran final EURO 2024, menyusul kekalahan memilukan di final EURO 2020 dari Italia. Namun turnamen di Jerman musim panas mendatang juga menandai berakhirnya kontrak Gareth Southgate sebagai manajer "Three Lions".

Menurut sumber dari Daily Mail , Asosiasi Sepak Bola (FA) sudah mencari calon penerusnya. Mereka sadar betul bahwa Southgate tidak akan memperpanjang kontraknya, karena manajer berusia 59 tahun itu sebelumnya berencana mundur setelah Piala Dunia 2022.

Tujuan FA, seperti dilansir Daily Mail, adalah membujuk Pep Guardiola untuk mengambil alih jabatan pelatih kepala timnas Inggris pasca EURO 2024, menggantikan Gareth Southgate. Banyak anggota FA yang berharap bisa mewujudkan rencana ini.

Sebelumnya, badan sepak bola Inggris sudah mempertimbangkan nama-nama seperti Eddie Howe, Graham Potter, Mauricio Pochettino, dan Brendan Rodgers. Meski demikian, nama Guardiola kini berada di puncak daftar prioritas FA.

Pep Guardiola sendiri sudah mengungkapkan rencananya untuk akhirnya meninggalkan Manchester City. Namun, ia mengindikasikan baru akan hengkang setelah kontraknya saat ini habis hingga Juni 2025. Artinya, Guardiola berpotensi melatih Manchester City sekaligus mengemban peran yang disebutkan di timnas Inggris.

Sebelumnya, hanya satu manajer lain yang menerima tawaran serupa dari FA, yaitu Sir Alex Ferguson. Manajer legendaris Skotlandia itu berkali-kali didekati untuk memimpin timnas Inggris sambil tetap mempertahankan posisinya sebagai manajer Manchester United. Namun, Sir Alex beberapa kali menolak tawaran FA.

Tim nasional sepak bola Inggris akan menghadapi Ukraina di kualifikasi Euro 2024 pada 9 September sebelum menghadapi Skotlandia dalam pertandingan persahabatan pekan depan.

BACA LEBIH BANYAK: Mengapa Pep Guardiola Tidak Mengurus Man City di Liga Premier Inggris?