Arsenal dan Man Utd Diperingatkan Terkait Transfer Striker: 'Kurangnya Kemampuan Finishing Alami'

Troy Deeney telah memperingatkan Arsenal dan Manchester United agar tidak merekrut penyerang Sporting Lisbon Viktor Gyökeres, dengan mengklaim bahwa ia "bukan penyerang alami."

Gyökeres telah menjadi salah satu penyerang paling diminati di dunia sepak bola setelah mencetak 69 gol dalam 74 penampilan sejak kepindahannya dari Coventry City ke Lisbon pada tahun 2023. Penyerang Swedia itu kini dikaitkan dengan kepindahannya ke klub-klub papan atas seperti United, Arsenal, Real Madrid, dan Barcelona.

Akan tetapi, meskipun jumlah golnya mengesankan, mantan penyerang Watford Deeney yakin Gyökeres kurang memiliki keunggulan klinis sebagai penyerang top dan tidak memiliki kualitas bintang yang dibutuhkan untuk mendorong salah satu klub meraih gelar Liga Premier.

"Anda tahu saat Anda mengatakan sesuatu, klip itu akan kembali dalam enam bulan," katanya kepada  talkSPORT.  "Saya sungguh-sungguh berpikir dia pemain sepak bola yang bagus, dia bekerja sangat keras, semuanya itu. Namun saya tidak berpikir dia seorang finisher alami.

"Dan lagi, semua orang akan mengungkit rekor golnya, saya paham itu. Tapi saya tidak yakin dia akan membawa kedua hal itu untuk memenangkan Liga Primer. Itu hanya pendapat saya, dan jika dia melakukannya, mereka pasti sudah membelinya."

• Liga Primer Inggris Rilis Pernyataan Terkait Kontroversi Penalti Manchester United dalam Pertandingan dengan Manchester City
• Southampton Pecat Russell Martin Setelah Kekalahan Berat dari Spurs, Nasibnya Pasti

Baik manajer Manchester United Ruben Amorim maupun pelatih kepala Arsenal Mikel Arteta sama-sama membutuhkan pencetak gol yang andal seperti Viktor Gyökeres. Pemain depan United yang dibanderol seharga £72 juta, Rasmus Højlund, kesulitan menemukan konsistensi di Old Trafford, sementara Bukayo Saka dari Arsenal memikul sebagian besar tanggung jawab mencetak gol bagi The Gunners.

Gyökeres telah menanggapi spekulasi yang mengaitkannya dengan kepindahan ke United, di mana ia bisa bersatu kembali dengan Amorim, yang membantunya berkembang selama dua tahun bersama di Sporting Lisbon.

"Pergi dengan Amorim ke Man United? Entahlah, saya di sini. Saya sangat senang berada di sini, itu bukan sesuatu yang saya pikirkan. Saya menikmatinya di sini. Saya sedih dia pergi. Kami mendoakan yang terbaik untuknya."