Paul Scholes Sesalkan Transfer Murah Chelsea, Man Utd dan Erik ten Hag Diperiksa

Paul Scholes mengkritik Manchester United dan Erik ten Hag karena kehilangan kesempatan untuk merekrut Cole Palmer, yang pindah ke Chelsea dari Manchester City. Pemain depan Inggris itu, penggemar berat United, pindah pada tahun 2023 dengan biaya yang kini dianggap murah, yakni sebesar £40 juta.

Sejak bergabung dengan The Blues, Palmer tampil gemilang, memamerkan bakatnya yang luar biasa yang sebelumnya telah disaksikan United saat ia berkembang di City. Scholes mempertanyakan bagaimana United mengabaikan pemain yang sangat menjanjikan tersebut, dengan menyatakan bahwa kehadiran Palmer dapat meningkatkan posisi mereka secara signifikan di Liga Primer dan berpotensi menyelamatkan pekerjaan Ten Hag. Manajer asal Belanda itu dipecat pada hari Senin setelah timnya berada di posisi ke-14, dengan empat kekalahan dalam sembilan pertandingan pertama mereka.

“Dia brilian. Menurut saya dia brilian. Dia juga penggemar berat United. Bagaimana mungkin kami tidak melihatnya? Kami tidak akan berada di posisi ke-14 di liga jika dia datang,” kata Scholes saat tampil di The Overlap.

Palmer berkembang pesat di Stamford Bridge, meraih kesuksesan setelah berjuang keras untuk mendapatkan tempat di jajaran pemain City saat masih muda. Pada musim debutnya, pemain berusia 22 tahun itu mencetak 27 gol dan memberikan 15 assist, dan ia tampaknya telah meningkatkan permainannya lebih jauh musim ini.

Bermain lebih ke tengah di bawah asuhan Enzo Maresca, Cole Palmer telah mencetak tujuh gol musim ini. Penunjukan pelatih asal Italia itu pada musim panas lalu terbukti cukup berhasil, dengan beberapa pemain mendapat manfaat dari penyesuaian taktiknya.

Palmer berbagi dengan Telegraph awal bulan ini: "Bermain di posisi tengah memberi saya lebih banyak kesempatan untuk memengaruhi permainan. Saya senang terlibat dalam membangun serangan dan membuat umpan-umpan kunci serta mencetak gol. Itu sesuai dengan gaya saya, dan saya pikir saya bisa lebih efektif di sana."

• Virgil van Dijk Sebut William Saliba dalam Wawancara: 'Sama Sekali'
• Awal Musim Liga Primer yang Paling Lama Tanpa Kemenangan

Sebaliknya, pemain yang direkrut Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag kesulitan memberi dampak. Antony, yang memiliki gaya bermain yang mirip dengan Palmer, didatangkan dari Ajax dengan harga £86 juta, tetapi posisinya semakin terpuruk di posisi sayap.

Biaya transfer pemain Brasil itu lebih dari dua kali lipat dari yang dibayarkan Chelsea untuk Palmer, tetapi ia gagal meniru hasil yang dicapai rivalnya. Pemain lain yang direkrut sejak Ten Hag mengambil alih pada tahun 2022, termasuk Mason Mount dan Casemiro, juga gagal memenuhi harapan.

United dapat dimaafkan karena tidak merekrut Palmer lebih dari setahun yang lalu, karena ia kesulitan untuk menembus skuad Manchester City asuhan Pep Guardiola dan dikaitkan dengan klub-klub di bawah Liga Premier ketika Chelsea mengambil risiko dengan kesepakatan senilai £40 juta.

Saat itu, biaya tersebut menuai kritik dan dianggap berlebihan. Kini, setahun kemudian, Palmer dapat memainkan peran penting dalam membantu Chelsea finis di atas United untuk musim kedua berturut-turut.